Commfest 2025: Bukan Sekadar Festival, Ini Panggung Masa Depan!

Dokumentasi Commfest 2025
Sumber : Dokumentasi pribadi


Folkanian - Program Studi Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Jawa Timur sukses menggelar Communication Festival (Commfest) 2025 pada Rabu, 4 Juni 2025. Mengusung tema “The Power of Brand: Career and Identity”, acara ini bertujuan untuk menekankan pentingnya branding dalam membentuk karier dan identitas di era modern.

Commfest 2025 bukan hanya sekadar ajang pamer bakat, tetapi juga menjadi perayaan kemampuan mahasiswa dalam memahami dinamika sosial. Beragam ekspresi kreatif ditampilkan, termasuk teater musikal, flashmob, talkshow, dan booth kreatif yang menghadirkan simulasi berbagai profesi.

Koordinator Program Studi Ilmu Komunikasi, Syafrida Nurrachmi Febriyanti, dalam sambutannya menegaskan bahwa acara ini merupakan bentuk pendidikan berbasis praktik. Kegiatan ini dirancang untuk mengasah kompetensi mahasiswa melalui praktik langsung dalam narasi yang relevan.

“Semua kegiatan dirancang untuk mengasah kompetensi komunikasi mahasiswa di dunia kerja masa depan. Tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik langsung,” ujarnya.

Para dosen dan mahasiswa turut berpartisipasi dengan mengenakan outfit profesi secara kreatif. Dosen Ilmu Komunikasi, Zainal Abidin, menjelaskan bahwa acara ini juga bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa tentang dunia kerja.

“Tujuannya adalah membuka perspektif mahasiswa bahwa pilihan profesi setelah lulus sangat beragam, tidak harus selalu menjadi profesi yang dianggap bagus oleh masyarakat,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa mahasiswa terlibat penuh dalam perencanaan teknis hingga pelaksanaan acara, termasuk pengelolaan booth, tata suara, dan desain acara, yang mencerminkan pendidikan berbasis praktik dan kolaborasi.

Commfest tahun ini berhasil mempererat ikatan antara mahasiswa antarangkatan dan dosen. Selain itu, acara ini juga menjadi wadah untuk melihat karya dan tugas peserta, memungkinkan terjadinya pertukaran pengetahuan dan apresiasi.

“Yang paling terasa adalah jadi lebih kenal teman-teman dari angkatan lain, jadi kalau nanti ketemu di kampus bisa saling sapa. Selain itu, juga bisa melihat karya-karya tugas dari teman-teman,” ungkap Kevin Wijaya, mahasiswa Ilmu Komunikasi.

Beragam booth kreatif dari mata kuliah Kajian Media dan Budaya juga menjadi sorotan dalam Commfest tahun ini, menampilkan kreativitas mahasiswa dalam merespons fenomena kekinian yang familiar.

Kelvin, seorang mahasiswa peserta Commfest, mengapresiasi keberanian berbagai booth seperti Peluang Narasi yang menyoroti isu sosial sensitif.

“Mereka berani banget menyentuh isu-isu sosial yang sensitif. Ini memicu saya sebagai mahasiswa untuk berani menyuarakan pendapat,” kata Kelvin.

Meskipun terbilang sukses, Kelvin memberikan beberapa evaluasi. Ia berharap sistem suara dapat ditingkatkan dan konsep booth tahun depan lebih berani dan unik, seperti Peluang Narasi.


Acara ditutup dengan sesi awarding untuk memberikan apresiasi kepada karya terbaik, serta menegaskan komitmen Program Studi Ilmu Komunikasi untuk menjadikan Commfest sebagai agenda tahunan yang terus berkembang secara kreatif dan inklusif.

“Commfest harus terus berkembang kreativitasnya, tetapi esensi sebagai perekat hubungan jangan sampai hilang,” pungkas Zainal Abidin.

Penulis: Briyan Johan Soetanto

Editor: Nabilla Putri Sisilia

Tag: #IlmuKomunikasi #Commfest2025 #Branding

Posting Komentar

0 Komentar