Folkanian - Ilham Ispram, umurnya memang masih 19 tahun tapi ia memiliki banyak profesi. Pemuda kelahiran Surabaya ini, multifungsi sebagai session player, produser, sekaligus artist musik.
Ketertarikanya pada dunia musik hadir saat ia merasa musik bisa menenangkan pikirannya. Baginya, musik adalah tempat semua perasaan bertemu baik sedih maupun bahagia.
“Karena musik bisa melegakan perasaan. Saat galau atau senang, musik selalu menjadi temanku,” ujar Ilham.
Ilham, menekuni dunia musik sejak duduk di kelas 2 SD. Tetapi, momen penentu keseriusannya terjadi saat ia memasuki SMA.
“Mulai serius bermusik itu pas SMA, tepatnya pas aku kelas 1 SMA sih,” tegasnya.
Karena kecintaannya yang mendalam pada musik, Ilham Ispram tak ragu menjelajahi setiap peran di industri yang dicintainya. Tak puas hanya tampil sebagai artist, pemuda 19 tahun ini juga menekuni dunia session player dan produser.
“Semuanya masih berkaitan dengan musik. Mulai dari dunia entertainment, session player, artist, bahkan sampai ke produksi. Semuanya tentang musik, aku ingin memahami tiap sudutnya,” tambahnya.
Meski sempat menjadi korban penipuan aransemen oleh Aldi Maldini, Ilham Ispram justru menunjukkan komitmen yang luar biasa. Ketekunan dan profesionalismenya tak tergoyahkan, membuat ia terus berkarya tanpa henti dan membuktikan bahwa rintangan bukanlah penghalang baginya di dunia musik.
Dalam album perdananya yang berjudul Rumah dan Romansa, Ilham Ispram mengajak pendengar menyelami pasang surut kehidupan dengan cara yang sangat mendalam.
“Album ini mengangkat konsep rumah dan romansa, karena dalam diri seseorang yang kita anggap sebagai rumah, pasti ada sisi baik dan buruknya juga,” kata Ilham penuh makna.
Melalui karya ini, Ilham berhasil menghadirkan cerita yang dekat dengan pengalaman banyak orang, menjadikan album tersebut bukan sekadar musik, tetapi juga refleksi emosional yang kuat.
Saat ditanya tentang lagu favoritnya, Ilham Ispram justru enggan memilih satu saja. Baginya, setiap karya musik yang diciptakan memiliki tempat istimewa di hatinya. Sikap ini menunjukkan betapa dalamnya keterikatan Ilham pada setiap lagu yang lahir.
“Semua musik yang aku buat itu sebenarnya favorit aku. Ibarat anak sendiri, pasti aku sayang. Aku suka semuanya, termasuk karakter-karakter di setiap musik yang aku ciptakan,” tegasnya.
Karya Ilham Ispram tak berhenti di single terbarunya, Tapi Dia, yang dirilis pada 31 Mei 2025. Kini, pemuda berbakat itu tengah bersiap meluncurkan album baru dalam 2-3 bulan ke depan. Dengan integritas dan semangat yang membara, Ilham membuktikan bahwa generasi muda mampu berkreasi tanpa batas
“Bagiku, musik bukan sekedar produk, tapi ruang dimana kejujuran dan kreativitas manusia tetap hidup” tutupnya.
Penulis : Briyan Johan Soetanto & Syafira Wuri P
Editor : Nabilla Putri Sisilia
Tag : #GenZ #Musisi #AlbumBaru
0 Komentar